wawuwalik79

>

Rabu, 04 Maret 2015

THE EFFULGENCE OF MOHAMMED (NUR MUHAMMAD)

THE EFFULGENCE OF MOHAMMED (NUR MUHAMMAD)
Nur Muhammad

CAHAYA MUHAMMAD (NUR MUHAMMAD) SEBAGAI CIKAL BAKAL TERCIPTANYA ALAM SEMESTA DAN KEHIDUPAN :
Bagian Awal :
Pemahaman-pemahaman tentang “NUR MUHAMMAD” sangatlah banyak diriwayatkan/ditafsirkan oleh para alim ulama dalam berbagai versi,sebagai penjabaran /yang digali dari Al-Qur’an,Hadits,kitab-kitab Tasawuf, Sirah maupun riwayat Maulid dan Isra’ Mi’raj Nabi SAW.
Beberapa versi pemahaman tentang Nur Muhammad.
-Nur Muhammad Versi Ka’bul Akhbar,
-Nur Muhammad Versi Syeikh Zainal Abidin Al-Fathaani
Maka,berikut akan kita rangkum intisari dari kedua versi tersebut,karena dari 2 sumber ulama ini yang lebih mendasari sesuai dengan dalil-dalil yang populer.
I.ASAL “NUR MUHAMMAD” :
Bahwa keberadaan dan kejadian Nur Muhammad itu adalah merupakan manifestasi dari pancaran/ spektrum yang berasal dari keberadaa cahaya Al-Haq yang merupakan dzat keagungan Cahaya Alloh itu sendiri/NURILLAH,yang bersifat kekal abadi dan ada sebelum diadakan,yang mula,yang wujud,yang berdiri sendiri.
-Dari sabda Rasulullah Saw :
ﺍﻧﺎ ﻣﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻣﺆﻣﻨﻭﻥ ﻣﻨﯥ
(Aku dari Allah dan sekalian mukmin dariku.)
-Firman Allah Swt. dalam hadis qudsiy:
“Innallaaha khalaqa ruuhi nabiyyika shalallaahu `alaihi wasallam min dzaatihi”
(Sesungguh-Nya Allah menciptakan ruh/Nur Muhammad Saw. itu dari Zat-Nya/Nurillah.)
II.PENGERTIAN “NUR MUHAMMAD”
Nur Muhammad adalah :
-Nur=Cahaya-Nya,
-Muhammad =Al-Musthafa,Al-Amin,Al-Ahmad,Al-Yaasin,Al-Habib, (Yg benderang,Yg terpuji,Yg utama,Yg penuh kasih…)
Kesimpulan Nur Muhammad :
Adalah Pancaran Cahaya benderang yang terpuji,Yang Utama,yang penuh kasih keteduhan,yang bergeriap gemerlapan yang merupakan manifestasi dari belahan cahaya Dzat-Nya yang memancar dari sumber cahaya-Nya, “Nuron ‘Ala Nuri..”(Cahaya di atas Cahaya).
Itulah yang dikatakan :
“Alaa bikulli syai`in muhiith”
(Dari Dzat Cahaya-Nya yg meliputi segala sesuatu).
(QS: An-Nur:35)
III.“NUR MUHAMMAD”,SEBAGAI CIKAL BAKAL PENCIPTAAN SEGALA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA DAN KEHIDUPAN :
Allah SWT menegaskan dalam hadis qudsiy :
“Lau laka laa maa khalaktul aflaka.”
(Jika bukan karena engkau (Muhammad), tidak Ku-ciptakan alam semesta ini).
Berikut tahapan/proses hal ihwal penciptaan “Nur Muhammad” :
*Sebelum alam semesta dan makhluk lain diciptakan,Tuhan terlebih dahulu mencipta “NUR MUHAMMAD”
Kemudian Nur Muhammad itu disemayamkan kedalam “sangkar emas permata” yang berkilauan bergemerlapan bagai burung merak dan diletakkan pada dahan “SYAJARROTU MUTAQIEN / Syajarotu Yaqien”, di singgasana Sidratul Muntaha.
Maka bertasbihlah Nur itu selama 70,000 tahun .
Kemudian Alloh “memandangi” Nur Muhammad itu :
*Maka terjadilah semburat/spectrum /pancaran “NUR MUHAMMAD”,yang terbelah membersit  MEMANCAR menjadi empat bagian :
1.Dari pancaran pertama dijadikan-Nya ‘ARSIY. .( ada lanjutan penjabarannya tersendiri)
2.Dari pancaran kedua dijadikan-Nya QALAM. .( ada lanjutan uraiannya tersendiri)
3.Dari pancaran Ketiga dijadikan-Nya LAUHUL MAHFUDZ.( ada lanjutan penjabarannya tersendiri)
4.Dari pancaran keempat dijadikan-Nya,dimensi ruang dan waktu,
TERCIPTA CIKAL BAKAL PENCIPTAAN SEGALA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA DAN KEHIDUPAN.
Dari keempat belahan spectrum Nur Muhammad tersebutlah ,yang kemudian nantinya akan melahirkan terciptanya alam semesta,cikal bakal kehidupan(ruh-ruh), makhluk,para Malaikat,Jin dan ADAM (Manusia),hewan ,tumbuhan,dsb.
Yang proses kejadiannya,Allah menghadirkan “cermin malu”, kemudian cermin itu diletakkan berhadapan dengannya (Nur Muhammad) .Maka Nur itu melihat dirinya dalam cermin itu , dilihatnya rupanya sangat cantik dan sangat elok . Maka malulah ia kepada Allah Ta’ala,menjadikan Nur Muhammad itu berleleh peluh berupa titik-titik cahaya gemerlap :
Dari tetes-tetes peluh cahaya itulah tercipta cikal bakal :
1.TERCIPTA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA,cikal bakal kehidupan(ruh-ruh), makhluk,para Malaikat,Jin dan ADAM (Manusia),hewan ,tumbuhan,dsb.
2.Ruh-ruh para sahabatnya,Abu Bakr ra,Umar ra ,Utsman ra ,Ali ra serta para umat Nabi.
3.TERCIPTA SEKALIAN NUR:
Dari peluh dadanya Allah menjadikan sekalian nur Rasul, sekalian Ulama, Syuhada’ dan Solihin. Dari peluh belakangnya Allah menjadikan Baitul Ma’mur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan segala bangunan masjid di dunia ini.
4.TERCIPTA SEKALIAN RUH MAKHLUK/UMAT DAN BUMI ISI:
Dari peluh dua keningnya itu Allah menjadikan ummat Nabi Muhammad, dari sekalian mukmin lelaki dan perempuan. Dari peluh dua telinganya Allah menjadikan segala ruh Yahudi, Nasrani, Majusi dan sifat2 mulhid, kafir dan munafiqin. Dari peluh dua kakinya Allah menjadikan bumi dan segala apa yang ada di dalamnya.
* Kemudian Allah berfirman kepada Nur Muhammad, “Perhatikanlah di sebelah hadapanmu wahai Nur Muhammad!”
Kemudia Nur itu menengok ke sekeliling penjuru arah,di hadapan dan belakangnya dan di sebelah kanan dan kirinya,maka tampaklah segala Nur2 lain yg mengitari.trmsk Nur-nur itu adalah Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali.
Nur-nur itu kemudiannya bertasbih selama 70,000 tahun. Kemudian Allah menjadikan nur para Nabi daripada Nur Muhammad.
Lalu Allah menilik kembali kepada Nur Muhammad ,maka dijadikanNya dari Nur itu ruh-ruh mereka,yakni dijadikan ruh sekelian Nabi itu dari peluh Nur Muhammad saw. Dari peluh ruh-ruh para Nabi itu dijadikan ruh-ruh ummat mereka dan dijadikan ruh orang-orang mukmin dari kalangan ummat Muhammad dari peluh Nabi Muhammad. Maka mengucaplah sekelian mereka ‘Laaila ha illallah Muhammadun Rasulullah”.
Kemudian Allah menjadikan “qandil” daripada “aqiaq” yang merah(semacam tabung cahaya). Bahagian luarnya dapat dilihat dari dalamnya. Kemudian Allah menjadikan rupa Muhammad itu seperti rupanya di dalam dunia ini.
Lalu diletakkan di dalam qandil itu. Maka berdirilah Nur Muhammad di dalam qandil itu seperti berdirinya di dalam sembahyang.
Kemudian ruh-ruh para Nabi dan lain-lainnya mengelilingi qandil Nur Muhammad itu. Mereka semua bertasbih dan bertahlil selama 100,000 tahun.
Kemudian Allah memerintahkan supaya tiap-tiap ruh itu menilik/memandang Nur Muhammad itu. Maka,
TERCIPTALAH SEGALA GARIS QADA-QADAR-TAKDIR DAN SIFAT MAKHLUK :
1.Yg berhasil melihat kepalanya maka jadilah ia khalifah dan sultan .
2.Yg melihat dua matanya maka jadilah ia hafidz bagi kalam/Ayat2 Allah .
3.Yg melihat dua keningnya maka jadilah ia pelukis.
4.Yg melihat dua telinganya maka jadilah ia orang yang mendengar dan patuh.
5.Yg melihat dua pipinya maka jadilah ia orang yang berbuat baik dan berakal.
6.Yg melihat dua bibir mulutnya maka jadilah ia pembesar-pembesar di sisi raja.
7.Yg melihat hidungnya maka jadilah ia pujangga, doktor dan penjual wangi-wangian.
8.Yg melihat mulutnya maka jadilah ia orang yang berkuasa.
9.Yg melihat kakinya maka jadilah ia orang rupawan lelaki atau perempuan.
10.Yg melihat akan lidahnya maka jadilah ia utusan raja-raja.
11.Yg melihat halkumnya maka jadilah ia penasihat dan muazzin .
12.Yg melihat janggutnya maka jadilah ia orang yang berjuang “fi sabilillah.”
13.Yg melihat tengkuknya maka jadilah ia saudagar.
14.Yg melihat dua lengannya maka jadilah ia orang yang pandai bermain kuda dan pedang.
15.Yg melihat lengan kanannya maka jadilah ia tukang berbekam/ahli Therapy.
16.Yg melihat lengan kirinya maka jadilah ia orang yang jahil.
17.Yg melihat tapak tangan kanannya maka jadilah ia penjual emas dan perak dan tukang sukat.
18.Yg melihat tangan kirinya maka jadilah ia orang yang pandai menyukat.
19.Yg melihat dua tangannya maka jadilah ia orang yang pemurah dan terpuji.
20.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kiri maka jadilah ia orang yang bakhil.
21.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kanan maka jadilah tukang masak.
22.Yg melihat ruas-ruas anak jari yang kiri maka jadilah ia juru tulis.
23.Yg melihat anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang jahit.
24.Yg melihat segala anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang besi.
25.Yg melihat dadanya maka jadilah ia orang yang `alim, mulia dan mujtahid.
26.Yg melihat belakangnya maka jadilah ia orang yang tawadhu’ dan taat mengikut syara’.
27.Yg melihat dua lambungnya maka jadilah ia orang yang berperang fi sabilillah.
28.Yg melihat perutnya maka jadilah ia orang yang bersifat qana’ah dan zahid.
29.Yg melihat dua lututnya maka jadilah ia orang yang ruku’ dan orang yang sujud.
30.Yg melihat dua kakinya maka jadilah ia orang yang pandai berburu.
31.Yg melihat dua tapak kakinya maka jadilah ia orang yang berjalan.
32.Yg melihat bayang-bayangnya maka jadilah ia artis/musisi.
33.Di antara mereka ada yang tiada melihat sesuatu daripadanya maka jadilah ia Yahudi dan Nasrani atau kafir dan musyrik atau Majusi.
34.Di antara mereka ada yang tiada langsung melihatnya (tdk berada dlm area spektrum), maka jadilah ia orang yang mengaku dirinya Tuhan, seperti Fir’aun dan Gol.Mungkarin/ kafirin lainnya.
Demikian riwayat yang penuh hikmah,semoga menjadikan renungan dan pengaya akan khazanah-Nya,
Salam cahaya-Nya
–0O0–
Reff:

-Kitab langit, Al-Qur’an Terjemahan DEPAG RI
-Kitab Daqo’
-Tarikhul Islam karya KH.M. Syamsuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar