THE EFFULGENCE
OF MOHAMMED (NUR MUHAMMAD)
CAHAYA MUHAMMAD
(NUR MUHAMMAD) SEBAGAI CIKAL BAKAL TERCIPTANYA ALAM SEMESTA DAN KEHIDUPAN :
Bagian Awal :
Pemahaman-pemahaman tentang “NUR
MUHAMMAD” sangatlah banyak diriwayatkan/ditafsirkan oleh para alim ulama dalam
berbagai versi,sebagai penjabaran /yang digali dari
Al-Qur’an,Hadits,kitab-kitab Tasawuf, Sirah maupun riwayat Maulid dan Isra’
Mi’raj Nabi SAW.
Beberapa versi pemahaman tentang Nur Muhammad.
-Nur Muhammad Versi Ka’bul Akhbar,
-Nur Muhammad Versi Syeikh Zainal Abidin Al-Fathaani
Maka,berikut akan kita rangkum
intisari dari kedua versi tersebut,karena dari 2 sumber ulama ini yang lebih
mendasari sesuai dengan dalil-dalil yang populer.
I.ASAL “NUR
MUHAMMAD” :
Bahwa keberadaan dan kejadian Nur Muhammad itu adalah merupakan
manifestasi dari pancaran/ spektrum yang berasal dari keberadaa cahaya Al-Haq
yang merupakan dzat keagungan Cahaya Alloh itu sendiri/NURILLAH,yang bersifat
kekal abadi dan ada sebelum diadakan,yang mula,yang wujud,yang berdiri sendiri.
-Dari sabda Rasulullah Saw :
ﺍﻧﺎ ﻣﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻣﺆﻣﻨﻭﻥ ﻣﻨﯥ
(Aku dari Allah
dan sekalian mukmin dariku.)
-Firman Allah Swt. dalam hadis qudsiy:
“Innallaaha khalaqa ruuhi nabiyyika shalallaahu `alaihi wasallam
min dzaatihi”
(Sesungguh-Nya
Allah menciptakan ruh/Nur Muhammad Saw. itu dari Zat-Nya/Nurillah.)
II.PENGERTIAN
“NUR MUHAMMAD”
Nur Muhammad adalah :
-Nur=Cahaya-Nya,
-Muhammad =Al-Musthafa,Al-Amin,Al-Ahmad,Al-Yaasin,Al-Habib,
(Yg benderang,Yg terpuji,Yg utama,Yg penuh kasih…)
Kesimpulan Nur Muhammad :
Adalah Pancaran Cahaya benderang
yang terpuji,Yang Utama,yang penuh kasih keteduhan,yang bergeriap gemerlapan
yang merupakan manifestasi dari belahan cahaya Dzat-Nya yang memancar dari
sumber cahaya-Nya, “Nuron ‘Ala Nuri..”(Cahaya di atas Cahaya).
Itulah yang dikatakan :
“Alaa bikulli
syai`in muhiith”
(Dari Dzat Cahaya-Nya yg meliputi segala sesuatu).
(QS: An-Nur:35)
III.“NUR
MUHAMMAD”,SEBAGAI CIKAL BAKAL PENCIPTAAN SEGALA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA DAN
KEHIDUPAN :
Allah SWT menegaskan dalam hadis qudsiy :
“Lau laka laa
maa khalaktul aflaka.”
(Jika bukan karena engkau (Muhammad), tidak Ku-ciptakan alam
semesta ini).
Berikut
tahapan/proses hal ihwal penciptaan “Nur Muhammad” :
*Sebelum alam semesta dan makhluk
lain diciptakan,Tuhan terlebih dahulu mencipta “NUR MUHAMMAD”
Kemudian Nur Muhammad itu
disemayamkan kedalam “sangkar emas permata” yang berkilauan bergemerlapan bagai
burung merak dan diletakkan pada dahan “SYAJARROTU MUTAQIEN / Syajarotu
Yaqien”, di singgasana Sidratul Muntaha.
Maka bertasbihlah Nur itu selama 70,000 tahun .
Kemudian Alloh
“memandangi” Nur Muhammad itu :
*Maka terjadilah semburat/spectrum /pancaran “NUR MUHAMMAD”,yang
terbelah membersit MEMANCAR menjadi empat bagian :
1.Dari pancaran pertama dijadikan-Nya ‘ARSIY. .( ada lanjutan
penjabarannya tersendiri)
2.Dari pancaran kedua dijadikan-Nya QALAM. .( ada lanjutan
uraiannya tersendiri)
3.Dari pancaran Ketiga dijadikan-Nya LAUHUL MAHFUDZ.( ada
lanjutan penjabarannya tersendiri)
4.Dari pancaran keempat dijadikan-Nya,dimensi ruang dan waktu,
TERCIPTA CIKAL
BAKAL PENCIPTAAN SEGALA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA DAN KEHIDUPAN.
Dari keempat belahan spectrum
Nur Muhammad tersebutlah ,yang kemudian nantinya akan melahirkan terciptanya
alam semesta,cikal bakal kehidupan(ruh-ruh), makhluk,para Malaikat,Jin dan ADAM
(Manusia),hewan ,tumbuhan,dsb.
Yang proses kejadiannya,Allah
menghadirkan “cermin malu”, kemudian cermin itu diletakkan berhadapan dengannya
(Nur Muhammad) .Maka Nur itu melihat dirinya dalam cermin itu , dilihatnya
rupanya sangat cantik dan sangat elok . Maka malulah ia kepada Allah
Ta’ala,menjadikan Nur Muhammad itu berleleh peluh berupa titik-titik cahaya
gemerlap :
Dari tetes-tetes peluh cahaya itulah tercipta cikal bakal :
1.TERCIPTA PERBENDAHARAAN ALAM SEMESTA,cikal bakal
kehidupan(ruh-ruh), makhluk,para Malaikat,Jin dan ADAM (Manusia),hewan
,tumbuhan,dsb.
2.Ruh-ruh para sahabatnya,Abu Bakr ra,Umar ra ,Utsman ra ,Ali ra
serta para umat Nabi.
3.TERCIPTA
SEKALIAN NUR:
Dari peluh dadanya Allah menjadikan sekalian nur Rasul, sekalian
Ulama, Syuhada’ dan Solihin. Dari peluh belakangnya Allah menjadikan Baitul
Ma’mur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan segala bangunan masjid di dunia ini.
4.TERCIPTA
SEKALIAN RUH MAKHLUK/UMAT DAN BUMI ISI:
Dari peluh dua keningnya itu Allah menjadikan ummat Nabi
Muhammad, dari sekalian mukmin lelaki dan perempuan. Dari peluh dua telinganya
Allah menjadikan segala ruh Yahudi, Nasrani, Majusi dan sifat2 mulhid, kafir
dan munafiqin. Dari peluh dua kakinya Allah menjadikan bumi dan segala apa yang
ada di dalamnya.
* Kemudian Allah berfirman kepada Nur Muhammad, “Perhatikanlah
di sebelah hadapanmu wahai Nur Muhammad!”
Kemudia Nur itu menengok ke
sekeliling penjuru arah,di hadapan dan belakangnya dan di sebelah kanan dan
kirinya,maka tampaklah segala Nur2 lain yg mengitari.trmsk Nur-nur itu
adalah Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali.
Nur-nur itu kemudiannya bertasbih selama 70,000 tahun. Kemudian
Allah menjadikan nur para Nabi daripada Nur Muhammad.
Lalu Allah menilik kembali kepada Nur Muhammad ,maka
dijadikanNya dari Nur itu ruh-ruh mereka,yakni dijadikan ruh sekelian Nabi itu
dari peluh Nur Muhammad saw. Dari peluh ruh-ruh para Nabi itu dijadikan ruh-ruh
ummat mereka dan dijadikan ruh orang-orang mukmin dari kalangan ummat Muhammad
dari peluh Nabi Muhammad. Maka mengucaplah sekelian mereka ‘Laaila ha illallah
Muhammadun Rasulullah”.
Kemudian Allah menjadikan “qandil” daripada “aqiaq” yang
merah(semacam tabung cahaya). Bahagian luarnya dapat dilihat dari dalamnya.
Kemudian Allah menjadikan rupa Muhammad itu seperti rupanya di dalam dunia ini.
Lalu diletakkan di dalam qandil itu. Maka berdirilah Nur
Muhammad di dalam qandil itu seperti berdirinya di dalam sembahyang.
Kemudian ruh-ruh para Nabi dan lain-lainnya mengelilingi qandil
Nur Muhammad itu. Mereka semua bertasbih dan bertahlil selama 100,000 tahun.
Kemudian Allah memerintahkan supaya tiap-tiap ruh itu
menilik/memandang Nur Muhammad itu. Maka,
TERCIPTALAH SEGALA GARIS QADA-QADAR-TAKDIR DAN SIFAT MAKHLUK :
1.Yg berhasil melihat kepalanya maka jadilah ia khalifah dan
sultan .
2.Yg melihat dua matanya maka jadilah ia hafidz bagi kalam/Ayat2 Allah .
3.Yg melihat dua keningnya maka jadilah ia pelukis.
4.Yg melihat dua telinganya maka jadilah ia orang yang mendengar dan patuh.
5.Yg melihat dua pipinya maka jadilah ia orang yang berbuat baik dan berakal.
6.Yg melihat dua bibir mulutnya maka jadilah ia pembesar-pembesar di sisi raja.
7.Yg melihat hidungnya maka jadilah ia pujangga, doktor dan penjual wangi-wangian.
8.Yg melihat mulutnya maka jadilah ia orang yang berkuasa.
9.Yg melihat kakinya maka jadilah ia orang rupawan lelaki atau perempuan.
10.Yg melihat akan lidahnya maka jadilah ia utusan raja-raja.
11.Yg melihat halkumnya maka jadilah ia penasihat dan muazzin .
12.Yg melihat janggutnya maka jadilah ia orang yang berjuang “fi sabilillah.”
13.Yg melihat tengkuknya maka jadilah ia saudagar.
14.Yg melihat dua lengannya maka jadilah ia orang yang pandai bermain kuda dan pedang.
15.Yg melihat lengan kanannya maka jadilah ia tukang berbekam/ahli Therapy.
16.Yg melihat lengan kirinya maka jadilah ia orang yang jahil.
17.Yg melihat tapak tangan kanannya maka jadilah ia penjual emas dan perak dan tukang sukat.
18.Yg melihat tangan kirinya maka jadilah ia orang yang pandai menyukat.
19.Yg melihat dua tangannya maka jadilah ia orang yang pemurah dan terpuji.
20.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kiri maka jadilah ia orang yang bakhil.
21.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kanan maka jadilah tukang masak.
22.Yg melihat ruas-ruas anak jari yang kiri maka jadilah ia juru tulis.
23.Yg melihat anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang jahit.
24.Yg melihat segala anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang besi.
25.Yg melihat dadanya maka jadilah ia orang yang `alim, mulia dan mujtahid.
26.Yg melihat belakangnya maka jadilah ia orang yang tawadhu’ dan taat mengikut syara’.
27.Yg melihat dua lambungnya maka jadilah ia orang yang berperang fi sabilillah.
28.Yg melihat perutnya maka jadilah ia orang yang bersifat qana’ah dan zahid.
29.Yg melihat dua lututnya maka jadilah ia orang yang ruku’ dan orang yang sujud.
30.Yg melihat dua kakinya maka jadilah ia orang yang pandai berburu.
31.Yg melihat dua tapak kakinya maka jadilah ia orang yang berjalan.
32.Yg melihat bayang-bayangnya maka jadilah ia artis/musisi.
33.Di antara mereka ada yang tiada melihat sesuatu daripadanya maka jadilah ia Yahudi dan Nasrani atau kafir dan musyrik atau Majusi.
34.Di antara mereka ada yang tiada langsung melihatnya (tdk berada dlm area spektrum), maka jadilah ia orang yang mengaku dirinya Tuhan, seperti Fir’aun dan Gol.Mungkarin/ kafirin lainnya.
2.Yg melihat dua matanya maka jadilah ia hafidz bagi kalam/Ayat2 Allah .
3.Yg melihat dua keningnya maka jadilah ia pelukis.
4.Yg melihat dua telinganya maka jadilah ia orang yang mendengar dan patuh.
5.Yg melihat dua pipinya maka jadilah ia orang yang berbuat baik dan berakal.
6.Yg melihat dua bibir mulutnya maka jadilah ia pembesar-pembesar di sisi raja.
7.Yg melihat hidungnya maka jadilah ia pujangga, doktor dan penjual wangi-wangian.
8.Yg melihat mulutnya maka jadilah ia orang yang berkuasa.
9.Yg melihat kakinya maka jadilah ia orang rupawan lelaki atau perempuan.
10.Yg melihat akan lidahnya maka jadilah ia utusan raja-raja.
11.Yg melihat halkumnya maka jadilah ia penasihat dan muazzin .
12.Yg melihat janggutnya maka jadilah ia orang yang berjuang “fi sabilillah.”
13.Yg melihat tengkuknya maka jadilah ia saudagar.
14.Yg melihat dua lengannya maka jadilah ia orang yang pandai bermain kuda dan pedang.
15.Yg melihat lengan kanannya maka jadilah ia tukang berbekam/ahli Therapy.
16.Yg melihat lengan kirinya maka jadilah ia orang yang jahil.
17.Yg melihat tapak tangan kanannya maka jadilah ia penjual emas dan perak dan tukang sukat.
18.Yg melihat tangan kirinya maka jadilah ia orang yang pandai menyukat.
19.Yg melihat dua tangannya maka jadilah ia orang yang pemurah dan terpuji.
20.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kiri maka jadilah ia orang yang bakhil.
21.Yg melihat belakang tapak tangannya yang kanan maka jadilah tukang masak.
22.Yg melihat ruas-ruas anak jari yang kiri maka jadilah ia juru tulis.
23.Yg melihat anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang jahit.
24.Yg melihat segala anak-anak jari yang kiri maka jadilah ia tukang besi.
25.Yg melihat dadanya maka jadilah ia orang yang `alim, mulia dan mujtahid.
26.Yg melihat belakangnya maka jadilah ia orang yang tawadhu’ dan taat mengikut syara’.
27.Yg melihat dua lambungnya maka jadilah ia orang yang berperang fi sabilillah.
28.Yg melihat perutnya maka jadilah ia orang yang bersifat qana’ah dan zahid.
29.Yg melihat dua lututnya maka jadilah ia orang yang ruku’ dan orang yang sujud.
30.Yg melihat dua kakinya maka jadilah ia orang yang pandai berburu.
31.Yg melihat dua tapak kakinya maka jadilah ia orang yang berjalan.
32.Yg melihat bayang-bayangnya maka jadilah ia artis/musisi.
33.Di antara mereka ada yang tiada melihat sesuatu daripadanya maka jadilah ia Yahudi dan Nasrani atau kafir dan musyrik atau Majusi.
34.Di antara mereka ada yang tiada langsung melihatnya (tdk berada dlm area spektrum), maka jadilah ia orang yang mengaku dirinya Tuhan, seperti Fir’aun dan Gol.Mungkarin/ kafirin lainnya.
Demikian riwayat yang penuh hikmah,semoga menjadikan renungan
dan pengaya akan khazanah-Nya,
Salam cahaya-Nya
–0O0–
Reff:
-Kitab langit, Al-Qur’an Terjemahan DEPAG RI
-Kitab Daqo’
-Tarikhul Islam karya KH.M. Syamsuddin
-Kitab Daqo’
-Tarikhul Islam karya KH.M. Syamsuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar