Selasa 10 Februari 2015
Manuskrip kuno dari serat kayu, 250 th.
Yang diunggah 'rare book' ini buku yang sangat langka, baik isinya maupun material kertasnya apalagi usianya, 2.5 abad lebih.
Terlihat dengan jelas buku langka ini menggunakan kertas yang berserat dan mengkilat.
Walaupun belum tahu jenisnya tapi yakin dari serat tumbuhan karena saat
dibakar sedikit seratnya yang terlepas, baunya seperti bau kayu
terbakar. Mungkin disebut kertas daluang. Maaf kalau keliru.
Covernya dari karton biasa, pasti bukan aslinya. Buku ini berukuran 20 x 27.5 cm, 350 halaman.
Dibawah ini adalah gambar halaman yang
menerangkan pemilik buku ini, sedang gambar dibawahnya adalah
pembesaran tulisan dan trasliterasinya : "Punika ingkang kagungan parimbon Kangjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi, tumurun dhumateng . . . " dst.
Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi adalah nama Sri Sultan Hamengkubuwono I, sebelum mendirikan dan menjadi raja Ngayogyakarta Hadiningrat, pada tahun 1755. Jadi buku ini ditulis sebelum tahun 1755.Kalau mau jelas silahkan 'klik' gambar-gambarnya.
Jadi dari keterangan siapa pemiliknya, bisa diperkirakan, buku langka ini sudah berusia lebih dari 250 tahun.
Pada tahun 1750 an untuk menulis, kebanyakan orang masih banyak menggunakan kertas dari bahan/serat tumbuh2an atau binatang.
Sesuai dengan keterangan penulisnya, buku langka ini adalah primbon, bermacam-macam isinya, ada pengobatan, ada cara membuat jimat, cara membuat rajah, tumbal dll.
Bisa dilihat pada gambar2 dibawah, silahkan di 'klik' aja kalau mau lebih jelas.
Gambar bawah kiri, ada petunjuk pengobatan sakit cacar dari ramuan daun awar, kunyit asam, dilembutkan dan diberi rajah seperti terlihat pada gambar. Sedang gambar sebelah kanannya adalah gambar tumbal berbentuk tikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar